Narasi

Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
 
Jenis-jenis narasi:
Narasi Informatif
Narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Penulis menceritakan pengalamannya pada orang lain. 
Narasi Ekspositorik
Narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang. Penulis menceritakan peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam hidupnya. 
Narasi Artistik
Narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat yang terselubung kepada para pembaca, ketentuan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukkan unsur sugestif atau objektif. 
Narasi Sugestif
Narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca sehingga tampak seolah-olah melihat.
 
Ciri-ciri karangan narasi menurut Keraf:
  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
  • Ada konflik.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Menurut Attar Semi, narasi ini tidak akan menarik jika tidak ada konflik yang ciri-cirinya sebagai berikut:
  • Berupa cerita peristiwa atau pengalaman penulis.
  • Kejadian atau peristiwa disampaikan berupa kejadian yang sebenarnya.
  • Berdasarkan konflik.
  • Memiliki nilai estetika, menekankan susunan secara kronologis.

Tujuan penulisan karangan narasi secara fondamental yaitu memberikan informasi, dan menambah wawasan.

Langkah-langkah menulis sebuah karangan narasi:
  • Menentukan tema dan amanat.
  • Menetapkan sasaran pembaca.
  • Membagi peristiwa utama ke bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.
  • Susun tokoh dan perwatakkan, latas, dan sudut pandang.