- Penghargaan yang diberikan masyarakat kepada segala sesuatu yang baik, penting, luhur, pantas, dicita-citakan, dan memiliki daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup bersama.
- Sesuatu yang baik, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat.
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL
- Konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
- Disebarkan antara sesama warga masyarakat.
- Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
- Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
- Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.
- Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
- Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
- Asumsi abstrak yang memuat konsensus sosial tentang harga relatif dan objek dalam masyarakat.
- Bentuknya beragam antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
- Dapat melibatkan emosi/perasaan.
- Selalu memberikan pilihan dari sistem nilai yang ada sesuai dengan tingkatan kepentingannya.
FUNGSI NILAI SOSIAL
- Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok.
- Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
- Penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial.
- Alat solidaritas di kalangan anggota kelompok (masyarakat).
- Alat pengawas perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang mau berperilaku sesuai dengan sistem nilai.
- Sebagai faktor pendorong berkaitan dengan nilai-nilai yang berhubungan dengan cita-cita atau harapan.
- Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas budaya kelompok atau masyarakat.
- Petunjuk cara berpikir, berperasaan, dan bertindak.
- Panduan menentukan pilihan.
- Sarana untuk menimbang penilaian masyarakat.
- Pengumpulan orang dalam suatu kelompok sosial.