Senam Lantai

SENAM
Senam adalah setiap bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan gerakan-gerakan yang terencana untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya daya tahan, kekuatan, kelenturan, keseimbangan dan koordinasi yang baik bahkan untuk membentuk tubuh yang ideal, memelihara kesehatan dan meningkatkan prestasi.

SENAM ARTISTIK
Menurut FIG (Federation International de Gymnastique) atau Federasi Senam Internasional, senam artistik adalah senam yang menggabungkan aspek tumbling dan akrobatik untuk mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan. Ada beberapa perbedaan alat untuk senam artistik dari gerakan-gerakan yang dilakukan:
  • Senam Artistik Putra
    • Lantai (floor exercises)
    • Kuda-kuda pelana (pammel horse)
    • Kuda-kuda lompat (vaulting horse)
    • Gelang-gelang (ring)
    • Palang sejajar (paralel bars)
    • Palang tunggal (horizontal bars)
  • Senam Artistik Putri
    • Lantai (floor exercises)
    • Kuda-kuda lompat (vaulting horse)
    • Palang bertingkat (uneven bars)
    • Balok keseimbangan (balance bearn)

SENAM LANTAI
Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota tubuh, di mana seluruh gerakan dilakukan di atas lantai yang beralaskan matras tanpa melibatkan alat yang lain dengan luas lantai 12 x 12 meter dan tambahan 1 meter di setiap sisinya sebagai pengaman. Oleh karena itu, senam lantai dapat dikatakan sebagai olahraga dasar yang memerlukan komponen gerak/motorik. Misalnya: kecepatan, kekuatan, kelenturan, kelincahan, keseimbangan dan daya ledak. Senam lantai dan senam pada umumnya mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pelakunya jika dilakukan secara teratur dalam jangka waktu yang cukup, antara lain:
  • Meningkatkan kesegaran jasmani.
  • Membentuk sikap tubuh yang lebih baik atau tegap.
  • Memberi rangsangan bagi pertumbuhan badan untuk anak-anak.
  • Melatih kondisi fisik seperti kekuatan, kelincahan, keseimbangan, keluwesan, dll.
  • Memberikan rasa tanggung jawab dan mengerti terhadap kesehatannya.

LATIHAN GERAKAN SENAM LANTAI
Meroda
Meroda adalah gerakan memutar tubuh ke samping bertumpu pada kedua tangan dengan kedua kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan ke arah kiri atau kanan. Gerakan ini memerlukan koordinasi gerakan yang baik, tanpa adanya koordinasi yang baik, maka siswa akan kesulitan untuk melakukan. 
Cara melakukan gerakan meroda sebagai berikut:
  • Sikap awal berdiri menyamping, kedua kaki dibuka agak lebar dan kedua tangan lurus ke atas membentuk huruf V, pandangan ke depan.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri, letakkan telapak tangan kiri di samping kiri, kemudian kaki kanan diayun ke atas lurus.
  • Kemudian disusul dengan meletakkan telapak tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Pada saat kaki kanan diayunkan, kaki kiri ditolakkan pada lantai sehingga kedua kaki terbuka atau serong ke samping dan lurus.
  • Kemudian letakkan kaki kanan ke samping tangan kanan, tangan kiri terangkat disusul dengan meletakkan kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Badan terangkat dan kembali ke sikap awal.  
Dalam melakukan gerakan meroda seringkali terjadi kesalahan sebagai berikut:
  • Kedua siku kurang lurus atau bengkok.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki.
  • Penempatan kedua tangan terlalu dekat/rapat.
  • Lemparan kaki kurang kuat.
  • Lemparan kaki ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Kaki kurang lurus atau bengkok.
  • Sikap kepala kurang mengadah.
  • Badan membungkuk, seharusnya agak melenting.
  • Kurang punya keberanian atau takut terjungkal. 

 

Guling Depan (Forward Roll)
Guling depan adalah gerak mengguling ke depan dengan urutan gerakan dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Gerakan guling depan dapat dilakukan dengan berbagai variasi, misalnya guling depan dari sikap awal jongkok, sikap awal berdiri, guling depan dengan kedua kaki terbuka, dan sebagainya. 
Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berikut:
  • Jongkok dengan kedua tangan diletakkan di matras selebar bahu.
  • Angkat pinggul ke atas, kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
  • Bengkokkan siku, masukkan kepala di antara kedua tangan.
  • Letakkan tengkuk, punggung, pinggang, panggul bagian belakang hingga badan berguling ke depan.
  • Pada saat berguling, kedua tangan segera memeluk kedua kaki. 
Dalam melakukan gerakan guling depan seringkali terjadi kesalahan sebagai berikut:
  • Kedua tangan dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit.
  • Kedua tangan terlalu dekat atau terlalu jauh dari kaki.
  • Tumpuan kedua tangan kurang kuat.
  • Sikap kepala kurang menunduk.
  • Kepala diletakkan pada matras, seharusnya tengkuk atau pundak yang diletakkan pada matras.
  • Sikap badan kurang bulat atau tegang. 

 

Guling Lenting (Neck Kip)
Guling lenting adalah gerakan melentingkan badan ke depat atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakkan kedua tangan. Lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan tersebut dilakukan pada saat badan dalam posisi setengah guling. 
Cara melakukan gerakan guling lenting sebagai berikut:
  • Sikap awal seperti gerakan guling depan.
  • Lakukan gerakan setengah guling depan, yaitu pada saat pundak menempel pada matras lecutkan kedua kaki ke depan atas dan kedua tangan menolak sehingga badan melayang membusur.
  • Kemudian kedua kaki mendarat secara bersama-sama dan rapat, serta gerakan pinggul didorong ke depan.
  • Sikap akhir berdiri tegak kedua tangan diluruskan ke depan.  
Dalam melakukan gerakan guling lenting seringkali terjadi kesalahan sebagai berikut:
  • Badan kurang melenting atau membusur.
  • Lecutan kedua kaki ke depan atas kurang kuat.
  • Kedua lutut kurang lurus atau bengkok.
  • Pada saat mendarat kedua kaki terbuka, seharusnya rapat/
  • Tolakan kedua tangan kurang kuat.

Pengenalan Alat dan Bahan untuk Menghias Kain

PENGENALAN BAHAN DASAR KAIN
Pengenalan bahan dasar diperlukan untuk memilih bahan utama dalam pembuatan kain-kain rumah tangga. Menghias kain yang baik perlu mengetahui bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan agar mendapat hasil yang memuaskan. Bahan dasar adalah bahan yang akan digunakan untuk membuat benda dalam menghias kain yang tidak selalu sama. Dalam memilih bahan dasar, terdapat tiga syarat yang harus diperhatikan:
  • Kegunaan benda yang akan dibuat.
  • Memilih ragam yang tepat.
  • Memilih teknik hiasan yang tepat.

Contoh kain yang dipakai untuk menghias kain:
  • Kain tetoron.
  • Kain belacu.
  • Kain hero.
  • Kain katun.
  • Kain bermotif bola-bola.
  • Kain bermotif kotak-kotak.

Asal serat kain ada tiga macam, yaitu:
Hewan
Contoh: domba (wol), buaya, ular, sutera.
Memiliki sifat: mudah mengisap air, nyaman dipakai, sukar dalam pemeliharaan, dan jika dibakar berbau.
Tumbuhan
Contoh: belacu, katun, mor.
Memiliki sifat: kuat, tahan panas, mudah menyerap air, dan nyaman dipakai.
Sintetis/Buatan
Contoh: nilon, krayon, korlom.
Memiliki sifat: tidak tahan panas dan tidak mudah menyerap air.

BENANG DAN ALAT-ALAT UNTUK MENGHIAS KAIN
Benang
Digolongkan menjadi dua bagian:
  • Benang jahit biasa (benang tenun, benang kasur, benang jahit).
  • Benang jahit istimewa/benang istimewa (benang sulam, benang wol, benang mutiara).  
Jarum
Terdiri dari:
Jarum Tangan
Terdiri dari berbagai macam ukuran. Makin besar nomor jarum, semakin kecil ukuran jarum. 
Jarum Mesin
Digunakan untuk menjahit pada mesin jahit. 
Jarum Sulam
Digunakan untuk menghias kain.   
Pemidangan
Digunakan untuk mengencangkan kain pada saat menyulam agar hasilnya rata dan tidak berkerut. Pemidangan biasanya dibuat dari kayu, plastik atau kain.  
Bidal
Dibuat dari logam atau plastik. Digunakan untuk melindungi jari tangan dari tusukan jarum.  
Karbon Jahit
Digunakan untuk memindahkan gambar ke atas kain dan terdiri dari bermacam-macam warna.  
Jarum Pentul
Digunakan untuk melekatkan kain perca/motif yang bersifat sementara. Terbuat dari logam dan plastik.  
Pendedel
Digunakan untuk membuka jahitan yang salah. Dibuat dari logam dan plastik atau logam dan kayu.  
Gunting
Untuk memotong benang atau kain. Dibuat dari logam seluruhnya atau juga dari logam dan plastik. Ukurannya pun bermacam-macam.  
Renda
Untuk membuat renda, ada yang dibuat dengan mesin, ada pula yang dibuat dengan tangan. Kegunaan renda pun bermacam-macam, antara lain menghias pakaian, pakaian dalam, sapu tangan, tirai jendela, taplak meja, tas kain, tutup televisi, tutup kulkas, pegangan kulkas, tepi dompet, dan lain-lain. Sementara itu, macam-macam renda yaitu tula, filet dan renda simpul. Menurut bahan, renda dapat dibedakan menjadi renda katun dan renda nilon. Menurut ukuran, ada yang mulai dari 1 cm dan yang paling besar yaitu 18 cm. Menurut pembuatannya, ada yang dibuat dari mesin dan ada pula yang dibuat dari jarum kain (hak pen). Renda umumnya berwarna putih. Namun, ada juga yang berwarna lain.  
Kancing
Fungsinya untuk penutup pakaian atau juga sebagai hiasan saja. Kancing memiliki macam-macam bentuk, di antaranya: kancing kemeja, kancing jepret, kancing hias/kaki, kancing bungkus, kancing hak, dan kancing cina. Sementara itu, kancing juga dapat dibedakan menurut:
Bahan
Plastik, logam, kayu, tempurung kelapa, bahan/kain. 
Ukuran dan Warna
Bermacam-macam. 
Pembuatan
Dengan mesin atau dengan tangan.

Keserasian dan Keindahan Berbusana

Berbusana meliputi pakaian perlengkapan, tata rias wajah dan rambut serta keperluan lain yang dipakai manusia dari ujung kepala hingga ujung kaki. Busana adalah pakaian yang dipakai pada tubuh seseorang. Berbusana serasi artinya segala sesuatu yang dipakai dalam satu kesatuan penampilan, bentuk tubuh, kesempatan dan waktu, adat istiadat yang seimbang dengan lingkungan. Kegunaan pakaian:
  • Menutupi tubuh.
  • Menutupi aurat.
  • Kesehatan.
  • Kesopanan.
  • Keindahan.
  • Kecantikan.
  • Gaya (fashion).
  • Menambah wibawa.
  • Membedakan.
  • Membuat diri menjadi anggun/cantik/tampan.

Agar dapat berbusana yang serasi dan indah, kita perlu mengetahui faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam berbusana, antara lain:
Bentuk Tubuh
Meliputi gemuk tinggi, gemuk rendah, kurus tinggi, kurus rendah dan ideal. 
Siluet
Siluet adalah bentuk luar dari suatu pakaian. Siluet terdiri dari:
Siluet A
Menunjukan garis sempit dan melebar pada bagian bawah. 
Siluet H
Menunjukan garis sisi lurus dari atas ke bawah. 
Siluet S
Menujukan bagian pinggang mengecil dan mengembang pada bagian bawah.
Warna
Warna dapat dipakai untuk menghias kekurangan yang ada pada tubuh dan dapat memberi penampilan menarik. Terdiri dari:
  • Warna Primer: merah, kuning dan biru.
  • Warna Sekunder: jingga (merah + kuning), hijau (kuning + biru), ungu (biru + merah).
  • Warna Tersier: campuran ketiga warna sekunder.
  • Warna Netral: warna yang dapat dikombinasikan dengan berbagai macam warna (putih dan hitam).  
Garis
  • Garis vertikal memberi kesan kelihatan tinggi dan langsing. Cocok dipakai untuk orang berbadan gemuk.
  • Garis horizontal memberi kesan terlihat menggemukan bentuk tubuh. Cocok dipakai untuk orang berbadan kurus.
  • Garis diagonal cocok digunakan untuk semua bentuk tubuh.   
Corak atau Motif
Corak kain menentukan keindahan pakaian. Corak dapat dibedakan menurut:
  • Ukuran: besar sekali, besar, sedang, kecil, kecil sekali.
  • Bentuk: tumbuhan, hewan, pemandangan alam, abstrak.  
Bersih
Pakaian yang dipakai tidak ada noda, tidak bau. 
Rapi
Modelnya bagus, tidak kusut, tidak terlalu besar atau kecil dan semua kancing berfungsi penuh.
Harmonis
Corak dan warna bahan sesuai dengan si pemakai. Waktu pemakaian pun sesuai.

Untuk melengkapi pakaian agar lebih indah, perlu diberi aksesoris. Ada dua macam aksesoris:
Aksesoris Busana
Contoh: bros, kancing, retsleting, pita, dasi, dsb. 
Aksesoris Tubuh
Contoh: gelang, kalung, anting, cincin, dsb.

Perjuangan Membebaskan Irian Barat

Salah satu isi KMB, yaitu status Irian Barat ditunda setahun sesudah pengakuan kedaulatan. Menurut Indonesia, Irian Barat akan diserahkan. Sedangkan menurut Belanda, Irian Barat akan dibicarakan terlebih dahulu. Hal ini menimbulkan perdebatan di antara Indonesia dan Belanda mengenai status kepemilikan Irian Barat. 


PERJUANGAN MELALUI JALUR DIPLOMASI
  • Bilateral
    • Maret 1950 diadakan Konferensi Uni-Indonesia di Jakarta. Membahas Irian Barat dan ketatanegaraan. Hasilnya gagal. Kemudian dibentuk komite dengan anggota Muhammad Yamin, Latuharhary, dan Makaliwy dari Indonesia, serta G.H. Vander Kolff, R. van Dijk, dan J.M. Pieters dari Belanda.
    • Desember 1950 diadakan Konferensi di Den Haag, Belanda. Hasilnya juga gagal.
    • Setahun kemudian (Desember 1951), diadakan kembali Konferensi Uni-Indonesia. Karena Belanda mengajukan agar masalah Irian Barat dibicarakan di Mahkamah Internasional, sedangkan Indonesia menginginkan di Majelis Umum PBB, maka hasil konferensi tersebut gagal juga.
  • Multilateral (Melalui Forum PBB)
    • Pada tanggal 21 September 1954, masalah Irian Barat dibicarakan dalam sidang PBB. Hasilnya gagal.
    • Pada tanggal 10 Desember 1954, Resolusi Irian Barat yang disponsori India gagal, sehingga Irian Barat bukan urusan PBB lagi.


PERJUANGAN MELALUI JALUR KONFRONTASI
10 Agustus 1954
Pembubaran Uni Indonesia-Belanda. 
3 Mei 1956
Indonesia membatalkan perjanjian KMB. 
4 Agustus 1956
Menolak utang Belanda. 
18 November 1957
Rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta.

Tindak lanjut rapat pembebasan Irian Barat:
  • Aksi mogok para buruh terhadap perusahaan Belanda.
  • Melarang semua terbitan bahasa Belanda.
  • Melarang KLM (pesawat Belanda) terbang.
  • Menutup semua konsuler Belanda di Indonesia.
  • Nasionalisasi perusahaan Belanda.
  • Pembentukan Provinsi Irian Barat dengan Sultan Abidin Syah sebagai gubernur.


TRI KOMANDO RAKYAT (TRIKORA)
17 Agustus 1960
Pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda. 
30 September 1960
Soekarno berpidato di sidang Majelis Umum PBB dengan judul "Membangun Dunia Kembali". 
5 April 1961
Belanda membentuk Dewan Papua.
September 1961
Belanda mengumumkan berdirinya negara Papua Barat. 
19 Desember 1961
Soekarno mengumandangkan Trikora di Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Isi Trikora:
  • Gagalkan pembentukan Negara Papua buatan Belanda.
  • Kibarkan bendera merah-putih di Irian Barat.
  • Mempersiapkan mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.


PEMBENTUKAN KOMANDO BARAT PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Dengan dipimpin oleh Mayjen Soeharto di Makassar, dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat dengan tujuan merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan operasi militer, serta mengembangkan situasi militer di Irian Barat. Pahlawan perang Trikora adalah Yos Sudarso, Komandan KRI Macan Tutul yang gugur di Laut Arafuru. Tahapan Operasi Mandala:
Infiltrasi (1962)
Menyusup ke Papua. 
Eksploitasi (1963)
Serangan untuk menduduki pos militer musuh. 
Konsilidasi (1964)
Menegakkan kekuasaan Indonesia di Irian Barat.


PROSES KEMBALINYA IRIAN BARAT KE DALAM WILAYAH NKRI 
6 Maret 1962
Sekjen PBB, U Thant mengirim Elsworth Bunker untuk menengahi perselisihan Indonesia dengan Belanda dalam bentuk Proposal Bunker yang berisi:
  • Belanda harus menyerahkan Irian Barat melalui PBB.
  • Rakyat Irian Barat diberi kesempatan menentukan pendapat setelah beberapa tahun di bawah kekuasaan RI. 
15 Agustus 1962
Persetujuan New York ditandatangani di Markas Besar PBB yang berisi:
  • Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada UNTEA paling lambat 1 Oktober 1962.
  • Pasukan Indonesia yang ada di Irian Barat berada di bawah UNTEA. Pasukan Belanda dipulangkan.
  • Bendera RI mulai dikibarkan di samping bendera PBB sejak 31 Desember 1962.
  • Pemerintah RI secara resmi akan menerima pemerintahan Irian Barat dari UNTEA selambat-lambatnya 1 Mei 1963.
  • Pemerintah RI mengadakan perpera (penentuan pendapat rakyat) pada akhir 1969. 
1 Mei 1963
Serah terima Irian Barat kepada RI di Hollandia (sekarang Jayapura).  
24 Maret - 4 Agustus 1969
Diadakan perpera.  
November 1969
Hasil perpera di bawa ke sidang umum PBB ke-24 oleh Ortis Sanz. 

Pencemaran Lingkungan

PENGERTIAN
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukannya zat organik, angorganik makhluk hidup ke suatu wilayah sehingga kualitas lingkungan tidak sesuai dengan peruntukannya. Macam-macam pencemaran akan diuraikan secara lebih lanjut pada bagian selanjutnya:

PENCEMARAN AIR
Penyebab:
  • Limbah rumah tangga. (sampah dapur, MCK)
  • Kegiatan industri. (limbah cair)
  • Kegiatan pertambangan. (lumpur, merkuri)
  • Aktivitas umum. (di pasar, di terminal)
  • Intrusi air laut.

Pencegahan:
  • Memberikan imbauan untuk tidak membuang sampah di sungai.
  • Pengerukan sampah di sungai-sungai yang tercemar.
  • Memakai biopori.
  • Menghemat air tanah.

PENCEMARAN AIR LAUT
Penyebab:
  • Kebocoran kapal.
  • Tumpahan minyak dari penambangan.
  • Sampah yang terbawa oleh air sungai.
  • Limbah rumah tangga.
  • Pencemaran metana dari sisa makhluk hidup yang membusuk.
  • Perubahan suhu akibat El Nino dan La Nina.

Pencegahan:
  • Tidak mengebor minyak di laut dalam.
  • Tidak membuang limbah di laut.

PENCEMARAN TANAH
Penyebab:
  • Pembuangan sampah non organik.
  • Kegiatan pertambangan.
  • Pembuangan bahan beracun dan limbah.
  • Limbah kegiatan pertanian (pestisida).

Pencegahan:
  • Daur ulang.
  • Menggunakan pupuk alami (misalnya pupuk kompos).
  • Reboisasi dan penghijauan.
  • Melakukan tebang pilih.
  • Membuat terasering.

PENCEMARAN SUARA
Kekuatan suara diukur dalam satuan desibel. Makin tinggi suaranya, makin tinggi desibelnya. Kebisingan dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia, terutama karena suara keras terus-menerus. 

Dampak:
  • Perubahan tekanan darah.
  • Perubahan kecepatan bernapas, denyut nadi, kontraksi perut dan tekanan mental, buta warna, hingga kematian.

PENCEMARAN RADIOAKTIF
Pencemaran yang disebabkan oleh gelombang elektromagnet. Contohnya: 
  • Sinar radiokatif (alpha, beta, gama) yang dihasilkan dari reaksi nuklir. Akibat yang ditimbulkan: terbakar hingga mati dan mutasi sel yang mengakibatkan kanker.
  • Sinar laser yang dihasilkan oleh pembangkit. Akibat yang ditimbulkan: kebutaan, terbakar, dan terpotong.
  • Sinar X yang digunakan sebagai alat kedokteran. Akibat yang ditimbulkan: mutasi sel dan kemandulan.
  • Sinar infra merah yang dapat menghasilkan panas.

PENCEMARAN CAHAYA
Dihasilkan oleh lampu yang dipasang berlebihan atau arah lampu yang tidak tepat. Akibat yang ditimbulkan, di antaranya: binatang kehilangan arah dan menimbulkan gangguan penglihatan.

PENCEMARAN UDARA
Penyebab:
  • Pembakaran minyak.
  • Pembakaran sampah non organik.
  • Pembusukan, sendawa, CFC.
  • Letusan gunung berapi.
  • Pembakaran hutan.
  • Rokok
  • Pencairan phermaforst.

Dampak:
  • Menimbulkan penyakit seperti asma, jantung, bahkan penurunan IQ.
  • Timbulnya efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas karbon dioksida, nitrogen dioksida dan metana. Gas-gas rumah kaca mengakibatkan sinar matahari tidak dapat dipantulkan kembali ke luar angkasa. Akibatnya:
    • Kenaikan suhu bumi.
    • Pencairan es.
    • Air laut naik.
    • Pengurangan luas daratan.
    • Ketinggian tempat tumbuhan naik.
    • Iklim ekstrem.
    • Kerusakan habitan tumbuhan dan hewan.
  • Kerusakan lapisan ozon yang disebabkan karena gas CFC (cloro flouro carbon) yang biasa digunakan dalam pendingin dan pengisi tabung bertekanan. Akibat yang ditimbulkan CFC menyebabkan ozon menjadi pecah ikatannya berubah menjadi oksigen. Ozon berguna untuk memantulkan sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. CFC menyebabkan terjadinya lubang lapisan ozon di atas kutub. Efek yang ditimbulkan yaitu kanker kulit dan katarak.
  • Hujan asam yang memiliki tingkat keasaman kurang dari 5 ph. Disebabkan karena nitrogen dioksida, nitrogen oksida, belerang dioksida yang dihasilkan oleh proses industri dan transportasi. Zat kimia tersebut bereaksi dengan air hujan menghasilkan senyawa sulfat, nitrat dan karbonat. Dampak yang ditimbulkan:
    • Merusak tanaman.
    • Menyebabkan karat.
    • Memengaruhi ph air hingga hewan mati.

Pencegahan:
  • Tidak membakar sampah.
  • Uji emisi kendaraan bermotor.
  • Mengurangi peluncuran roket.
  • Memasang penyaring di cerobong asap.
  • Memakai bahan bakar ramah lingkungan.
  • Memakai energi ramah lingkungan.

Renang Gaya Bebas

POSISI BADAN
Posisi badan pada saat berenang harus sejajar dan sedatar mungkin dengan permukaan air (streamline), walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Bagi perenang jarak pendek, sikap kepala cenderung agak naik, dan bagi perenang jarak menengah dan jauh sikap kepala cenderung agak rendah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan dapat sejajar/horizontal:
  • Dahi dan telinga jangan sampai berada di permukaan air.
  • Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air.
  • Otot-otot perut dan leher rileks.

GERAKAN KAKI
Gerakan kaki pada renang berguna untuk memberi dorongan maju dan mengatur keseimbangan badan, sehingga badan dapat bergerak dalam keadaan stabil. Cara melakukan gerakan kaki pada gaya bebas:
  • Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai ujung jari.
  • Pada saat gerakan ke bawah harus disertai dengan cambukan dari pergelangan kaki.
  • Pada saat gerakan ke atas dilakukan secara rileks, jangan sampai keluar dari permukaan air.
  • Gerakan kaki ke atas dan ke bawah tersebut dilakukan secara bergantian kanan dan kiri.

GERAKAN TANGAN
Gerakan tangan pada renang gaya bebas dibagi menjadi tiga tahap:
  • Gerakan menarik (pull). Dimulai dari posisi lurus ke depan, kemudian lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
  • Gerakan mendorong (push). Setelah siku sampai pada bidang vertikal bahu, dilanjutkan dengan gerakan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
  • Gerakan istirahat (recovery). Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang, dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air, diikuti lengan bawah dan jari-jari secara rileks kemudian digeser ke depan di atas permukaan air selanjutnya jari-jari dimasukkan ke dalam air.

Macam-macam bentuk latihan gerakan lengan:
  • Latihan gerakan lengan dengan kedua kaki dipegang teman.
  • Latihan gerakan lengan dengan menjepit pelampung.
  • Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam. Kaki boleh digerakkan atau tidak.

PENGAMBILAN NAPAS
Dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri, dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik. Kemudian setelah gerakan istirahat kepala segera dimasukkan ke dalam air dan udara dikeluarkan melalui mulut. Bentuk latihan pernapasan:
  • Kedua tangan berpegangan pada pinggir kolam, dan kedua kaki lurus ke belakang. Dengan posisi kedua kaki lurus ke belakang lakukan gerakan kaki, dan gerakan mengambil napas seperti cara di atas.
  • Latihan mengambil napas sambil meluncur.

LATIHAN KOORDINASI
Melakukan beberapa gerakan dasar dalam satu rangkaian gerakan, jika sudah dikuasai, artinya Anda dapat melakukan renang gaya bebas.