Gangguan Pada Sistem Pernapasan Manusia

INFLUENZA (FLU)
Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.

SESAK NAPAS (ASMA)
Penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu atau debu. Penyakit asma bersifat menurun.

TUBERKOLOSIS (TBC)
Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis.

RINITIS
Radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus.

FARINGITIS
Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococus.

LARINGITIS
Radang pada laring.

BRONKITIS
Radang pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi.

SINUSITIS
Radang pada sinus.

ASFIKSI
Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen.

ASIDOSIS
Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah.

DIFTERI
Penyumbatan pada rongga faring/laring oleh lendir yang dihasilkan oleh kuman difteri.

EMFISEMA
Penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

PNEUMONIA
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.

KANKER PARU-PARU
Penyebabnya karena menghirup debu asbes, krominum, produk petroleum atau radiasi ionisasi, merokok atau menghirup asap rokok. Kanker paru-paru memengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Penyakit ini dapat menjalar ke seluruh tubuh.  

Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

KARIES
Terjadi di dalam rongga mulut pada gigi yang tidak terawat karena penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri.

SERIAWAN
Timbulnya luka kecil dalam rongga mulut karena kekurangan vitamin C.

APENDISISTIS (USUS BUNTU)
Peradangan pada bagian umbai cacing karena infeksi bakteri.

DIARE
Gangguan penyerapan air di dalam usus besar. Dapat disebabkan oleh bakteri/protozoa.

ENTERITIS
Peradangan pada usus halus/usus besar karena infeksi bakteri.

KOSTIPASI (SEMBELIT)
Gejalanya adalah susah buang air besar yang disebabkan oleh sisa makanan melewati kolon dengan lambat.

ULKUS (TUKAK LAMBUNG)
Disebabkan karena peradangan pada dinding lambung akibat produksi HCL lebih banyak dari yang diperlukan untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam lambung.

PAROTIS (GONDONG)
Peradangan pada kelenjar parotitis karena infeksi virus.

KANKER LAMBUNG
Disebabkan karena banyak mengonsumsi alkohol yang berlebih, makan makanan pengawet, dan sering merokok.

KOLITIS (RADANG USUS BESAR)
Gejalanya berupa diare, kram pada perut, konstipasi/pendarahan, dan luka pada usus.

PENYAKIT KUNING
Disebabkan oleh terbentuknya batu empedu yang menyumbat aliran cairan empedu.    

Sejarah Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober itu tidak muncul dengan sendirinya. Bila dilihat dari sejarahnya, Sumpah Pemuda dimulai ketika sekelompok pemuda merasa perlu ada sebuah perekat dan pemersatu agar bangsa kita lebih kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia. 

KONGRES PEMUDA INDONESIA
Sumpah pemuda merupakan sumpah setia dari hasil rumusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia atau yang dikenal dengan Kongres Pemuda l dan Kongres Pemuda II. Nah, melalui kongres itulah kita bisa mengenal Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta, pada 30 April—2 Mei 1926. Di kongres itu, mereka membicarakan pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Kemudian, pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia kembali mengadakan Kongres Pemuda II. Pada tanggal 28 Oktober 1928, seluruh peserta membacakan Sumpah Pemuda. Sejak saat itu, setiap tanggal 28 Oktober, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. 

RUMUSAN SUMPAH PEMUDA
Rumusan itu ditulis Mohammad Yamin di sebuah kertas saat mendengarkan pidato dari Mr. Sunario pada hari terakhir kongres. Inti dari isi Sumpah Pemuda itu adalah Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Inilah yang selalu menjiwai pemuda-pemudi Indonesia dalam merebut dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

SUMPAH PEMUDA
Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. 
Ketiga : Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

TOKOH YANG TERLIBAT
Banyak tokoh yang menjadi peserta dalam Kongres Pemuda I dan II. Mereka datang mewakili berbagai organisasi pemuda yang ada saat itu. Di antaranya ada yang menjadi pengurus, seperti Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) sebagi ketua dan wakilnya, R.M. Djoko Marsaid (Jong Java). 

Sementara Mohammad Yamin dari Jong Sumateranen Bond sebagai sekretaris dan bendaharanya Amin Sjarifuddin (Jong Bataks Bond). Mereka juga dibantu oleh Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond), R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi). Sumpah Pemuda dan kemerdekaan kelahiran Sumpah Pemuda menjadi senjata yang ampuh untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, kesadaran para pemuda Indonesia saat itu pun semakin kuat karena mereka tidak berjuang sendiri. Jadi, Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.

Sumber: Koran Berani Edisi 27 Oktober 2009

Kelebihan dan Kelemahan Sempoa

S=empoa adalah alat berhitung kuno. Meski sudah kuno, alat ini masih dipakai dan justru semakin digemari dewasa ini. Sekolah mengajarkan sempoa. Ada juga sejumlah lembaga kursus. Apa sebenarnya yang dicari sehingga sempoa perlu dilatih oleh anak-anak? Adakah sisi negatif dari cara berhitung ini?

Sempoa amat penting dalam operasi dasar matematika, yaitu penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian. Sempoa membantu anak-anak menyelesaikan soal matematika dengan cepat dan tepat. Sepuluh soal bisa dikerjakan dalam waktu 10 menit. 
 
MENTAL ARITMETIKA
Itulah sisi positif yang utama dari kemampuan menggunakan sempoa. Akan tetapi, yang paling penting sebenarnya adalah cara berhitung atau jalan pikiran. Artinya, jika caranya sudah dikuasai, alat berhitung yang disebut sempoa tadi tidak perlu lagi. Di sini, yang bekerja adalah mental aritmetika. Mental aritmetika adalah kemampuan berhitung dengan menggunakan pikiran tanpa alat bantu. Apakah sempoa bisa melatih mental aritmetika dan bagaimana caranya? 
 
Ketika belajar sempoa, pikiran kita akan dengan sendirinya dilatih untuk berkonsentrasi. Daya konsentrasi ini akan memudahkan pikiran menjumlahkan, mengurangkan, membagi, dan mengalikan angka-angka yang diminta. Apalagi letak manik-manik hafal. Dapat disimpulkan, manfaat sempoa ialah melatih fungsi otak; melatih daya ingat, logika, kreativitas, dan konsentrasi; meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan berpikir; menumbuhkan rasa percaya diri; dan meningkatkan minat pada matematika. 
 
KELEMAHAN SEMPOA
Hal-hal positif dari sempoa membuat banyak orang merasa perlu untuk belajar sempoa. Kita pun tak heran melihat seorang anak TK, misalnya, mampu berhitung dengan amat cepat melebihi alat hitung mesin, seperti kalkulator, meskipun hanya aritmetika dasar. “Tidak ada gading yang tak retak,” bunyi pepatah. Sempoa juga demikian. Hal-hal positif yang luar biasa tak melulu menjadi kekayaan sempoa. Ada juga kelemahannya. Sempoa hanya unggul dalam perhitungan dasar, namun sulit dalam operasi yang rumit. 

Perlu juga diketahui, sempoa hanya salah satu cara berhitung. Sempoa bukan matematika, dan matematika bukan sempoa. Keduanya tidak boleh disamakan. Matematika memiliki cara kerjanya sendiri. Seseorang yang menguasai sempoa belum tentu ahli matematika.

Sumber: Koran Berani Edisi 2 Desember 2009

Angka Nol

Ada sepuluh digit angka yang kita kenal saat ini. Sepuluh digit itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Angka-angka ini disebut dengan angka Arab. Namun, tahukah kamu, siapa yang mengenalkan angka nol (0)? Angka nol sangat penting dalam bidang matematika. Sebab, angka nol ini dapat memenuhi berbagai perhitungan dalam bidang matematika. Selain itu, angka nol juga merupakan pelengkap dari angka-angka lainnya hingga menjadi angka baru.

NOL SEBAGAI SIMBOL
Pada pertengahan Abad ke-2 Sebelum Masehi, bangsa Babilonia sudah menggunakan nol dalam perhitungan matematikanya. Namun, nol yang digunakan bukanlah sebagai angka, tapi hanya sebagai simbol atau notasi. Ini terlihat dari peninggalan tablet-tablet (lempeng tanah liat) bangsa Babilonia yang ditemukan.

Sementara bangsa India menggunakan titik atau lingkaran kecil untuk menunjukkan angka yang tidak ada nilainya. Dalam bahasa Sanskerta, simbol titik ini dinamakan “sunya” yang artinya kosong. Simbol yang sama juga digunakan oleh bangsa Arab dan dinamakan “sifr” yang artinya pun kosong.

NOL YANG DIKENAL SEBAGAI ANGKA
Namun yang membuat nol dikenal sebagai angka merupakan perkembangan bidang matematika yang dilakukan oleh Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi atau Al-Khwarizmi. Di halaman 8, telah dijelaskan bahwa ia memang sangat berjasa dalam penyebaran penggunaan angka. Melalui buku yang ditulisnya, ia menyebarkan angka Arab yang telah dikembangkan ke wilayah Eropa. Dalam bukunya, ia menjelaskan sembilan bentuk untuk mewakili sembilan angka pertama.

Nol yang digambarkan lingkaran atau titik, awalnya hanya dianggap sebagai simbol saja. Namun, dalam buku yang ia tulis, ia mengenalkan bentuk lingkaran yang mewakili angka nol. Lewat bukunya yang berjudul Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala ini, ia juga menjelaskan cara menggunakan angka nol. Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala merupakan salah satu buku matematika yang ditulis Al-Khwarizmi pada 830 Masehi (M).

PROFIL AL-KHWARIZMI
Al-Khwarizmi (masa hidup 780 - 850 M) merupakan orang Persia (sekarang Iran). Ia banyak menyumbang pikiran di berbagai ilmu. Di antaranya adalah matematika, geografi, astronomi, dan kartografi. Sebagian karya-karyanya berdasarkan pada data-data astronomi dari Persia dan Babilonia, angka dari India, dan matematika dari Yunani. Pada Abad ke-12, karya-karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menyebar ke wilayah Eropa. Lewat karya-karyanya, Al-Khwarizmi memperkenalkan pelajaran aljabar dan angka Hindu-Arab ke dalam matematika Eropa. Karya-karyanya ini tentunya sangat berperan penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, terutama bidang matematika. Hal ini juga telah meningkatkan kemajuan ilmu di Eropa.

Sumber: Koran Berani Edisi 27 Oktober 2010

Wali Songo

MAULANA MALIK IBRAHIM (SUNAN GRESIK)
Berasal dari Persia. Datang ke Pulau Jawa sebelumnya singgah di Campa, Kamboja. Beliau memperkenalkan budi pekerti Islam pada masyarakat Majapahit. Wafat pada tahun 1419 M dan dimakamkan di Gresik.

RADEB RAKHMAT (SUNAN AMPEL)
Datang ke Majapahit dan Campa. Menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri bupati Tuban. Mendirikan Pesantren Ampeldenta dan dimakamkan di sana juga. Ajarannya yang terkenal yaitu Mo Limo, isinya sebagai berikut:
  • Emoh main (tidak berjudi)
  • Emoh ngumbih (tidak minum minuman keras)
  • Emoh madat (tidak makan ganja)
  • Emoh maling (tidak mencuri)
  • Emoh madon (tidak berzinah)

MAKHDUM IRAMIN (SUNAN BONANG)
Berkarya di Bonang, Tuban, Jawa Timur. Anak dari Sunan Ampel. Mendirikan Pesantren Watu Layar. Menciptakan "Gending Sekaten" dan "Tembang Mocopat".

MASIH MUNAT (SUNAN DRAJAT)
Anak dari Sunan Ampel. Berkarya di daerah Sedayu, Jawa Timur. Menciptakan "Gending Pangkor" dan menyantuni orang yatim dan orang sakit.

RADEN PAKU (SUNAN GIRI)
Berasal dari Blambangan, Jawa Timur. Merupakan sahabat Sunan Ampel. Mendirikan pesantren di Giri. Mengirim mubalig di daerah Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Beliau dimakamkan di Giri.

RADEN JAKA SAID (SUNAN KALIJAGA)
Berkarya keliling dan tidak menetap. Menciptakan "Dandang Gulo" dan "Semarangan". Memprakarsai Grebek Maulid. Menciptakan gong sekaten dan bedung masjid.

JAFAR SADIQ (SUNAN KUDUS)
Panglima Demak. Mendirikan pusat dakwah al-quds. Menciptakan "Gending Amarandana".

RADEN PRAWOTO/RADEN UMAR SAID (SUNAN MURIA)
Pusat dakwa di Gunung Muria, Jawa Tengah. Menggunakan gamelan. Menciptakan "Gending Sinom" dan "Kinanti".

SYARIEF HIDAYATULLAH (SUNAN GUNUNG JATI)
Berasal dari Pasai (Aceh). Beliau merupakan satu-satunya Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, yaitu di sekitar Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

Angka dalam Kehidupan

Angka memang penting dalam kehidupan kita. Berbagai hal dalam kehidupan di sekitar kita, pasti selalu berhubungan dengan angka. Mulai dari yang terdekat saja, misalnya tanggal lahir kita, nomor rumah kita, jam dinding di rumah, di dalam buku yang kita baca, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, di dalam semua hal itu pasti ada unsur angkanya. 

Salah satu hal dalam hidup kita yang sangat berkaitan dengan angka adalah matematika. Angka dan matematika sepertinya identik sekali dan saling berkaitan. Ya, mungkin matematika tanpa angka bukanlah sebuah bidang bernama matematika. Dalam matematika, angka-angka disebut dengan bilangan. Dalam matematika itu sendiri, ada berbagai macam bilangan, seperti bilangan rasional, bilangan irasional, bilangan bulat, dan sebagainya. 

Bidang matematika tak hanya mengenal penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian saja. Banyak hal yang ternyata berkembang dari bidang ini. Bahkan, Carl Friedrich Gauss (1777—1855), seorang ahli matematika asal Jerman mengatakan bahwa matematika adalah “ratunya” ilmu pengetahuan. Maksudnya, matematika itu merupakan ilmu pengetahuan itu sendiri. Karena itulah, matematika juga digunakan di berbagai bidang lainnya. Di antaranya, ilmu alam, teknik, kedokteran, ekonomi, dan sebagainya. Dari bidang matematika itu, juga berkembang menjadi disiplin ilmu tersendiri, misalnya ilmu statistik. 

ANGKA DALAM KEBUDAYAAN
Dalam berbagai kebudayaan di dunia ini, angka juga menjadi suatu hal yang unik. Angka-angka tertentu dianggap sebagai sebuah keberuntungan atau bisa saja menjadi suatu hal yang dianggap kurang beruntung. Salah satu kebudayaan yang menganggap setiap angka itu unik adalah kebudayaan China. 

Dalam kebudayaan China, beberapa angka dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan atau kesialan. Kedua hal tersebut didasarkan dari bunyi nama angka yang diucapkan dalam bahasa China. Jika dalam pengucapannya terdengar seperti kata yang memiliki arti buruk, angka itu pun akan dihindari. Sebaliknya, jika dalam pengucapannya terdengar seperti kata yang memiliki arti baik, angka itu akan dianggap baik dan memiliki keberuntungan. Karena kepercayaan inilah, sebagian orang akan memilih bahkan hingga membayar mahal untuk mendapatkan angka keberuntungan tersebut. 

ANGKA YANG BAIK DAN BURUK
Ada beberapa angka yang dianggap sebagai angka keberuntungan dalam masyarakat Cina. Misalnya, angka 9. Oleh masyarakat Cina, angka 9 ini dianggap sebagai angka keberuntungan. Sebab, menurut sejarahnya, angka 9 ini berkaitan dengan Kerajaan Cina. Dalam jubah yang dipakai raja sering kali terdapat naga yang berjumlah 9. Lalu, dalam mitologi Cina, naga memiliki 9 anak. Selain itu, bunyi angka 9 dalam bahasa Cina sama dengan kata yang memiliki arti abadi.

Sementara itu, angka yang selalu dihindari oleh masyarakat Cina adalah angka 4. Dalam bahasa Cina, jika dilafalkan angka 4 ini akan sama dengan kata yang memiliki arti kematian. Karena itu, di Asia, ada beberapa gedung yang tidak memiliki lantai 4. Lantai dalam gedung tersebut biasanya akan diganti dengan 3A atau 3B. Meski begitu, ada pula sebagian orang yang tidak mempercayai hal-hal seperti ini. Kepercayaan dan keyakinan itu semua tentunya kembali pada diri kita sendiri.

Sumber: Koran Berani Edisi 27 Oktober 2010