Wali Songo

MAULANA MALIK IBRAHIM (SUNAN GRESIK)
Berasal dari Persia. Datang ke Pulau Jawa sebelumnya singgah di Campa, Kamboja. Beliau memperkenalkan budi pekerti Islam pada masyarakat Majapahit. Wafat pada tahun 1419 M dan dimakamkan di Gresik.

RADEB RAKHMAT (SUNAN AMPEL)
Datang ke Majapahit dan Campa. Menikah dengan Nyi Ageng Manila, putri bupati Tuban. Mendirikan Pesantren Ampeldenta dan dimakamkan di sana juga. Ajarannya yang terkenal yaitu Mo Limo, isinya sebagai berikut:
  • Emoh main (tidak berjudi)
  • Emoh ngumbih (tidak minum minuman keras)
  • Emoh madat (tidak makan ganja)
  • Emoh maling (tidak mencuri)
  • Emoh madon (tidak berzinah)

MAKHDUM IRAMIN (SUNAN BONANG)
Berkarya di Bonang, Tuban, Jawa Timur. Anak dari Sunan Ampel. Mendirikan Pesantren Watu Layar. Menciptakan "Gending Sekaten" dan "Tembang Mocopat".

MASIH MUNAT (SUNAN DRAJAT)
Anak dari Sunan Ampel. Berkarya di daerah Sedayu, Jawa Timur. Menciptakan "Gending Pangkor" dan menyantuni orang yatim dan orang sakit.

RADEN PAKU (SUNAN GIRI)
Berasal dari Blambangan, Jawa Timur. Merupakan sahabat Sunan Ampel. Mendirikan pesantren di Giri. Mengirim mubalig di daerah Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku. Beliau dimakamkan di Giri.

RADEN JAKA SAID (SUNAN KALIJAGA)
Berkarya keliling dan tidak menetap. Menciptakan "Dandang Gulo" dan "Semarangan". Memprakarsai Grebek Maulid. Menciptakan gong sekaten dan bedung masjid.

JAFAR SADIQ (SUNAN KUDUS)
Panglima Demak. Mendirikan pusat dakwah al-quds. Menciptakan "Gending Amarandana".

RADEN PRAWOTO/RADEN UMAR SAID (SUNAN MURIA)
Pusat dakwa di Gunung Muria, Jawa Tengah. Menggunakan gamelan. Menciptakan "Gending Sinom" dan "Kinanti".

SYARIEF HIDAYATULLAH (SUNAN GUNUNG JATI)
Berasal dari Pasai (Aceh). Beliau merupakan satu-satunya Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, yaitu di sekitar Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.