Angka memang penting dalam kehidupan kita. Berbagai hal dalam kehidupan di sekitar kita, pasti selalu berhubungan dengan angka. Mulai dari yang terdekat saja, misalnya tanggal lahir kita, nomor rumah kita, jam dinding di rumah, di dalam buku yang kita baca, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, di dalam semua hal itu pasti ada unsur angkanya.
Salah satu hal dalam hidup kita yang sangat berkaitan dengan angka adalah matematika. Angka dan matematika sepertinya identik sekali dan saling berkaitan. Ya, mungkin matematika tanpa angka bukanlah sebuah bidang bernama matematika. Dalam matematika, angka-angka disebut dengan bilangan. Dalam matematika itu sendiri, ada berbagai macam bilangan, seperti bilangan rasional, bilangan irasional, bilangan bulat, dan sebagainya.
Bidang matematika tak hanya mengenal penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian saja. Banyak hal yang ternyata berkembang dari bidang ini. Bahkan, Carl Friedrich Gauss (1777—1855), seorang ahli matematika asal Jerman mengatakan bahwa matematika adalah “ratunya” ilmu pengetahuan. Maksudnya, matematika itu merupakan ilmu pengetahuan itu sendiri. Karena itulah, matematika juga digunakan di berbagai bidang lainnya. Di antaranya, ilmu alam, teknik, kedokteran, ekonomi, dan sebagainya. Dari bidang matematika itu, juga berkembang menjadi disiplin ilmu tersendiri, misalnya ilmu statistik.
ANGKA DALAM KEBUDAYAAN
Dalam berbagai kebudayaan di dunia ini, angka juga menjadi suatu hal yang unik. Angka-angka tertentu dianggap sebagai sebuah keberuntungan atau bisa saja menjadi suatu hal yang dianggap kurang beruntung. Salah satu kebudayaan yang menganggap setiap angka itu unik adalah kebudayaan China.
Dalam kebudayaan China, beberapa angka dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan atau kesialan. Kedua hal tersebut didasarkan dari bunyi nama angka yang diucapkan dalam bahasa China. Jika dalam pengucapannya terdengar seperti kata yang memiliki arti buruk, angka itu pun akan dihindari. Sebaliknya, jika dalam pengucapannya terdengar seperti kata yang memiliki arti baik, angka itu akan dianggap baik dan memiliki keberuntungan. Karena kepercayaan inilah, sebagian orang akan memilih bahkan hingga membayar mahal untuk mendapatkan angka keberuntungan tersebut.
ANGKA YANG BAIK DAN BURUK
Ada beberapa angka yang dianggap sebagai angka keberuntungan dalam masyarakat Cina. Misalnya, angka 9. Oleh masyarakat Cina, angka 9 ini dianggap sebagai angka keberuntungan. Sebab, menurut sejarahnya, angka 9 ini berkaitan dengan Kerajaan Cina. Dalam jubah yang dipakai raja sering kali terdapat naga yang berjumlah 9. Lalu, dalam mitologi Cina, naga memiliki 9 anak. Selain itu, bunyi angka 9 dalam bahasa Cina sama dengan kata yang memiliki arti abadi.
Sementara itu, angka yang selalu dihindari oleh masyarakat Cina adalah angka 4. Dalam bahasa Cina, jika dilafalkan angka 4 ini akan sama dengan kata yang memiliki arti kematian. Karena itu, di Asia, ada beberapa gedung yang tidak memiliki lantai 4. Lantai dalam gedung tersebut biasanya akan diganti dengan 3A atau 3B. Meski begitu, ada pula sebagian orang yang tidak mempercayai hal-hal seperti ini. Kepercayaan dan keyakinan itu semua tentunya kembali pada diri kita sendiri.
Sumber: Koran Berani Edisi 27 Oktober 2010