BENTUK UMUM
A → B + C
A + B → C
A + B → C + D
A, B, C, D disebut spesi.
Spesi adalah anggota persamaan reaksi yang dapat berupa atom atau molekul.
Spesi yang teletak di sebelah kiri tanda panah disebut pereaksi (reaktan).
Spesi yang teletak di sebelah kanan tanda panah disebut hasil reaksi (produk).
WUJUD ZAT (FASA)
- Padat (s) = solid
- Cair ada dua macam, yaitu:
- (l) = liquid (cairan murni)
- (aq) = aquoeus (larutan)
- Gas (g)
SYARAT PERSAMAAN REAKSI
Harus setara, artinya setiap jenis atom memiliki jumlah yang sama sebelum dan sesudah reaksi.
PENYETARAAN REAKSI KIMIA
Dilakukan dengan menambahkan koefisien apa saja pada spesi tertentu, asalkan jumlah atom menjadi sama.
LANGKAH-LANGKAH MENYETARAKAN REAKSI KIMIA
- Cek jenis atom. Jenis atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama.
- Cek jumlah atom. Apabila satu jenis atom jumlahnya tidak sama, reaksi dikatakan belum sama atau setara.
- Pilih metode penyetaraan.
METODE PENYETARAAN REAKSI KIMIA
Metode KAHO
Urutan penyetaraan atom berdasarkan urutan berikut: kation, anion, hidrogen, oksigen.
Metode Matematis
Menggunakan persamaan matematika dasar.
Langkah-langkah metode matematis:
- Beri koefisien satu (1) pada spesi dengan jumlah atom paling banyak.
- Beri koefisien variabel (a, b, c, dst.) pada spesi lainnya.
- Buat persamaan matematis.
Jumlah atom ditentukan dari koefisien dan indeks.
- Koefisien adalah angka yang terletak di depan spesi.
- Indeks adalah angka yang terletak di belakang atom, dan di bawah atom.