Perubahan Sosial

ARAH PERUBAHAN SOSIAL
  • Menuju arah perbaikan (progress).
  • Menuju ke arah yang tidak diinginkan (regresss).

TEORI PERUBAHAN SOSIAL
Teori Linear
Ditandai dengan perubahan yang selalu menuju ke arah kehidupan masyarakat yang kompleks, atau dengan kata lain seperti membentuk garis lurus.

Teori Siklus
Kehidupan masyarakat pada dasarnya hanya sebuah pengulangan saja, atau dengan kata lain seperti membentuk spiral.

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Berdasarkan Kecepatannya
Perubahan Lambat
Perubahan yang membutuhkan waktu lama dan diikuti dengan perubahan-perubahan kecil.

Perubahan Cepat
Perubahan yang membutuhkan waktu relatif cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. 
Berdasarkan Ukurannya
Perubahan Kecil
Perubahan yang hanya memengaruhi beberapa golongan atau kelompok sosial masyarakat, serta tidak menimbulkan pengaruh yang berarti dalam aspek-aspek lain kehidupan masyarakat.

Perubahan Besar
Perubahan yang dapat memengaruhi aspek-aspek kehidupan masyarakat secara luas, serta dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. 
Berdasarkan Prosesnya
Perubahan yang Direncanakan
Bertujuan untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik karena adanya pertimbangan dan perencanaan yang matang.

Perubahan yang Tidak Direncanakan
Cenderung berakibat negatif karena terjadi secara tidak terduga dan di luar jangkauan manusia. 
Berdasarkan Sifatnya
Perubahan Struktural (Mendasar)
Terjadi dalam aspek kehidupan mendasar manusia sehingga timbul reorganisasi.

Perubahan Proses (Tidak Mendasar)
Hanya terjadi pada aspek pelaksanaan sistem dan bertujuan untuk memperbaiki sistem sebelumnya. 
Berdasarkan Caranya
Perubahan dengan Cara Kekerasan
Terjadi karena adanya kelompok berkuasa yang menindas kelompok-kelompok kecil dan memaksa mereka untuk menuruti kelompok yang berkuasa.

Perubahan Tanpa Kekerasan
Terjadi karena adanya hubungan emosional yang baik antara pihak yang melakukan perubahan dan pihak yang menerima perubahan, dengan melakukan pendekatan dan cara-cara yang baik sehingga diterima dalam masyarakat.

FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL
  • Kontak dengan kebudayaan luar.
  • Sikap terbuka terhadap budaya lain.
  • Adanya keinginan untuk maju.
  • Terdapat kemajuan dalam sistem pendidikan.
  • Adanya orientasi pada masa depan.
  • Sistem lapisan masyarakat yang terbuka.
  • Komposisi masyarakat yang heterogen.
  • Ketidakpuasan terhadap bidang kehidupan tertentu.
  • Sikap menghargai budaya lain.
  • Sikap toleransi terhadap perubahan tertentu.

FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
  • Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lambat.
  • Kurang menjalin hubungan dengan masyarakat lain.
  • Terdapat prasangka terhadap budaya lain.
  • Adat yang mengikat.
  • Adanya keyakinan yang tertanam dengan kuat.
  • Adanya sikap pasrah dalam menghadapi kehidupan.
  • Perbedaan ideologi.
  • Sikap masyarakat yang masih tradisional.
  • Kemiskinan.
  • Lokasi atau tempat tinggal yang sulit dijangkau.

PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Faktor Internal
  • Perubahan jumlah penduduk (demografi).
  • Pertentangan (konflik) dan pemberontakan (revolusi).
  • Penemuan-penemuan baru serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Faktor Eksternal
  • Pengaruh kebudayaan luar.
  • Peperangan dengan masyarakat lain.
  • Pengaruh perubahan lingkungan alam.

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
Dampak Positif
  • Kemajuan di berbagai bidang kehidupan (ekonomi, sosial, politik, dan budaya).
  • Muncul nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman.
  • Berkembangnya lembaga sosial baru dalam masyarakat.
  • Kemajuan teknologi di berbagai bidang kehidupan.
  • Kemudahan dalam menjalin komunikasi.
  • Terbentuk struktur sosial baru.
Dampak Negatif
  • Terjadinya konflik sosial (baik vertikal maupun horizontal).
  • Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal.
  • Terjadi disorientasi nilai dan norma.
  • Muncul krisis di berbagai dimensi kehidupan.
  • Terjadi kerusakan lingkungan.
  • Timbul penurunan kualitas hidup tatanan sosial masyarakat.

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL LAINNYA
Westernisasi
Sikap masyarakat yang berkiblat pada budaya Barat.

Globalisasi
Sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal.

Modernisasi
Perkembangan masyarakat sederhana menuju masyarakat kompleks.

Sekularisasi
Perubahan perilaku masyarakat yang mengutamakan akal atau rasio pengetahuan dan pendekatan ilmu pengetahuan sehingga masyarakat mulai meninggalkan nilai-nilai agama.

Hedonisme
Pola hidup masyarakat yang berorientasi pada kesenangan duniawi.

Konsumerisme
Penggunaan barang dan jasa yang dikonsumsi secara berlebihan (sikap hidup boros).

Demokratisasi
Upaya melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu secara demokratis yang menuntut perlakuan yang sama bagi semua orang.