Bagian-Bagian Buku

SAMPUL DEPAN
Tertera judul buku, juga gambar atau foto yang menjelaskan isi buku tersebut. Di samping itu, cover depan juga berguna untuk melindungi buku itu sendiri. Sampul depan ada yang tipis (soft), ada pula yang tebal (hard).

HALAMAN JUDUL
Berisi pengulangan dari judul buku dan nama pengarangnya yang telah ada di sampul depan. Biasanya dicantumkan pula nama penerbit dan tahun terbit buku tersebut.

IMPRESIUM
Berisi berbagai data atau keterangan tentang jumlah halaman, ilustrasi, ukuran buku, nama penerbit, nama editor, nama penerjemah, tahun penerbitan, cetakan yang ke berapa, siapa pencetaknya, dan sebagainya.

DAFTAR ISI
Berisi susunan bab-bab yang ada di dalam buku secara keseluruhan.

KATA PENDAHULUAN
Sering pula disebut prakata atau foreword. Kata pendahuluan berisi garis besar isi buku dan diletakkan setelah kata pengantar. Kata pendahuluan ditulis agak mendalam, tetapi tidak sampai membocorkan isinya. Kata pendahuluan biasanya ditulis oleh si pengarang atau penulis buku.

KATA PENGANTAR
Sering sulit dibedakan dengan kata pendahuluan. Biasanya kata pengantar atau preface lebih berisi sapaan dari penulis ke pembaca, juga kadang tertera ucapan terima kasih kepada orang-orang atau pihak-pihak yang telah membantu si penulis dalam pembuatan buku. Kata pengantar juga bisa diisi oleh penerbit atau ahli untuk menerangkan isi buku.

PROLOG
Semacam kata pengantar yang dibuat oleh seseorang yang memahami hal tertentu.

PAGINA
Lembaran-lembaran atau halaman yang ada di dalam buku.

EPILOG
Semacam kata penutup yang ditulis untuk memberi kesan pada isi buku.

GLOSARIUM
Di dalam sebuah buku, sering terdapat istilah tertentu yang tidak kita pahami maksudnya. Istilah-istilah tersebut disatukan oleh penulis di dalam Glossary. Oleh karena itu, Glossary biasanya berisi daftar istilah dan penjelasannya.

DAFTAR INDEKS
Daftar indeks berisi daftar nama-nama orang atau nama-nama tempat yang terdapat dalam buku tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar referensi yang digunakan penulis atau pengarang dalam menulis sebuah buku. Hal ini sebagai bentuk dari tanggung jawab si penulis. Kalau tidak dicantumkan, bisa-bisa si penulis dituduh sebagai plagiat, menyontek tanpa menyebutkan sumbernya.

BIODATA PENULIS
Berisi riwayat singkat atau biodata si penulis atau pengarang agar pembaca dapat mengetahui secara ringkas tentang perjalanan hidup si penulis atau pengarang buku tersebut.

SAMPUL BELAKANG
Memuat cuplikan isi buku. Bisa juga berisi pendapat atau kesan orang-orang tertentu terhadap buku itu. Sampul belakang juga harus dibuat menarik agar calon pembaca mau membeli buku itu.

Sumber: Majalah Bobo No. 06 Thn. XXXVIII 20 Mei 2010 

Sastra Lama Indonesia

PENGERTIAN
Sastra lama adalah sastra yang lahir dalam masyarakat lama, yaitu suatu masyarakat yang masih sangat sederhana dan masih terkungkung oleh adat istiadat.

CIRI-CIRI
  • Bersifat istanasentris.
  • Kebanyakan para pengarang tidak mau mencantumkan identitas aslinya.
  • Tema dan isi biasanya berkisar pada tema-tema perjuangan.
  • Masih terkungkung oleh adat istiadat.

PUISI
Pantun
Puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam satu bait, bersajak a-b-a-b, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua pada pantun disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi. Berdasarkan isinya, ada 3 macam pantun, yaitu: 
  • Pantun Anak-Anak
1. Jenaka
2. Kedukaan
3. Teka-Teki
  • Pantun Muda
1. Jenaka
2. Cinta Kasih
3. Dagang
4. Ejekan
  • Pantun Tua
1. Dagang
2. Adat
3. Kiasan
4. Agama
5. Nasihat

Talibun
Pantun yang jumlah barisnya lebih dari empat baris dan jumlah barisnya selalu genap, seperti 6, 8, dst. Sampiran dan isi dalam talibun bergantung pada jumlah barisnya.

Seloka
Disebut juga pantun berbingkai, yaitu sebuah pantun yang kalimat kedua dan keempat pada bait pertama diulang kembali pengucapannya menjadi kalimat kesatu dan ketiga pada bait kedua, begitu seterusnya.

Gurindam
Disebut juga sajak dua seuntai, yaitu puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris kalimat. Kalimat pertama berhubungan dengan isi dan kalimat kedua berhubungan dengan makna. Kebanyakan isi gurindam berupa nasihat. Gurindam bersajak a-a. Gurindam yang terkenal adalah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji.

Syair
Hampir sama dengan pantun, namun yang membedakan adalah sajaknya. Kalau pantun bersajak a-b-a-b, sedangkan syair bersajak a-a-a-a.

Mantra
Puisi lama yang berisi puji-pujian terhadap sesuatu yang dinilai gaib atau yang didermakan. Biasanya diucapkan secara lisan oleh pawang atau dukun saat upacara keagamaan/kepercayaan.

Masnawi
Puisi Arab yang berisi puji-pujian tentang tingkah laku seseorang yang mulia.

Ruba'i
Puisi Arab yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan nasihat bersifat pemujaan.

Kit'ah
Puisi Arab yang berisi nasihat yang mendidik.

Nazam
Puisi Arab yang berisi tentang cerita Ambasahaya, raja, sultan, pangeran atau bangsawan istana.

Gazal
Puisi Arab yang berisikan cinta kasih.

PROSA

Bidal
Cara berbicara masyarakat lama dengan menggunakan bahasa kiasan. Macam-macam bidal:
Pepatah
Suatu peribahasa yang menggunakan bahasa kias dengan maksud mematahkan ucapan orang lain atau untuk menasihati orang lain.

Tamsil (Ibarat)
Peribahasa yang berusaha memberi penjelasan berupa perumpamaan.

Kiasan
Kata-kata sebutan yang digunakan dengan memakai ungkapan tertentu untuk menyampaikan maksud yang sebenarnya.

Perumpamaan
Peribahasa yang digunakan oleh seseorang dengan cara membandingkan suatu keadaan atau tingkah laku seseorang dengan keadaan alam, benda atau makhluk alam semesta.

Pemeo
Peribahasa yang digunakan utnuk berolok-olek, menyindir atau mengejek seseorang ataupun suatu keadaan.

Hikayat
Berasal dari India dan Arab. Sastra lama yang berisi cerita kehidupan dewa, peri, pangeran, putri kerajaan serta raja yang memunyai kekuatan luar biasa dan gaib. Kesaktian dan kekuatan yang diceritakan oleh hikayat terkadang tidak masuk akal.

Sejarah (Tambo)
Berasal dari bahasa Arab, yaitu sajaratun yang berarti pohon. Sejarah berisi peristiwa sejarah atau silsilah raja.

Dongeng
Sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa dengan penuh khayalan. Macam-macam dongeng:
Mite/Mitos
Dongeng yang bercerita tentang hal-hal yang gaib atau alam gaib.

Sage
Dongeng tentang kepahlawanan, keperkasaan dan kesaktian raja, pangeran atau tokoh tertentu.

Fabel
Dongeng tentang binatang yang bertingkah laku seperti manusia.

Legenda
Dongeng tentang suatu kejadian alam, asal-usul suatu tempat, benda atau kejadian di suatu tempat / daerah.

Penggelihati
Cerita komedi yang berkembang dalam suatu masyarakat.

Cerita Perumpamaan
Dongeng yang mengandung kiasan/ibarat yang berisi nasihat dan bersifat mendidik.

Kisah
Sastra lama yang berisi cerita tentang perjalanan/perlayaran seseorang dari satu tempat ke tempat lain.

Bioteknologi

BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk baru. Banyak makanan yang kita makan sehari-hari dalam proses pembuatannya memanfaatkan kerja mikroba. Contoh:
  • Tempe: Jamur Rhizopus sp.
  • Nata de coco: Acetobacter xylinum.
  • Kecap: Aspergillus oryzae.
  • Tauco: Aspergillus wentii.
  • Oncom: Neurospora.
  • Tape: Saccharomyces.
  • Keju, mentega, yoghurt: Stertococcus lactis.

Selain dapat mengubah pangan, tapi bisa menjadi pangan itu sendiri. Contoh:
  • Protein Sel Tunggal (PST) diperoleh dengan jalan menumbuhkan Saccharomyces cerevisae di dalam limbah pabrik gula dan garam amonium akan menghasilkan makanan yang kaya protein dan dapat dikonsumsi oleh manusia.
  • Mikroprotein merupakan produk makanan yang berasal dari miselium jamur dapat dijadikan makanan ringan yang disukai anak-anak.

BIOTEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern (rekayasa genetika) adalah usaha untuk mengubah sifat mikroorganisme sehingga memiliki kemampuan seperti yang diinginkan. Contoh:
  • Insulin: mengobati penyakit diabetes melitus dan kencing manis
  • Inferon: mencegah infeksi virus
  • Hormon pertumbuhan: mengobati kekerdilan
  • Protein hepatitis B: vaksin hepatitis B
  • Urokinase: menghilangkan bekuan darah
  • Antibodi monokolnal: sebagai diagnosis penyakit menurun
  • Erythropoetin: mengobati anemia dan merangsang pembentukan sel darah baru

Bioteknologi modern menggunakan jasa teknologi DNA rekombinan. Urutan pembuatan DNA rekombinan:
  • Menentukan DNA unggul dari makhluk hidup lain.
  • Menyiapkan wahana (virus/plasmid) untuk memasukkan DNA ke dalam makhluk hidup yang akan diubah sifatnya.
  • Memasukkan DNA rekombinan ke dalam sel.
  • DNA yang sudah dimasukkan ke dalam sel, diperlakukan sedemikian rupa sehingga bakteri yang dimasuki DNA itu menggandakan DNA tersebut ke dalam selnya.
  • Memelihara sel agar menghasilkan produk yang diinginkan, sesuai dengan sifat yang dibawa DNA yang disisipkan.
  • Makhluk hidup yang telah disisipi DNA baru akan memiliki sifat baru yang disebut makhluk hidup transgenik.

Bioteknologi juga menghasilkan teknologi di dalam budidaya yang mengatasi terbatasnya lahan pertanian atau untuk memperoleh bibit yang sama dalam jangka waktu yang singkat. Teknologi yang dimaksud adalah hidroponik dan kultur jaringan.
HIDROPONIK
Hidroponik adalah metode untuk menanam tumbuhan dengan memanfaatkan lahan sempit. Ada dua macam metode hidroponik, yaitu kultur air dan pasir. Pada kultur air, tumbuhan ditempatkan dalam air dan diperlukan penopang akar. Sedangkan dalam kultur pasir, tumbuhan ditempatkan dalam material atau bahan tertentu, seperti pasir, arang, batu-batuan atau sabut kelapa. Unsur hara ditambahkan pada media agar dapat diserap oleh akar. 
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan adalah teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan menumbuhkan sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh bibit baru yang lebih baik, lebih cepat dan lebih banyak dalam waktu yang singkat. Teori yang melandasi teknik ini adalah teori totipotensi, yaitu setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai.

Reproduksi

CARA-CARA REPRODUKSI
Perkembangbiakan Generatif
Terjadinya calon individu baru yang didahului oleh fertilisasi (peleburan antara ovum dan sperma). Hasil dari fertilisasi disebut zigot. Sifat individu baru hasil perkembangbiakan generatif merupakan perpaduan dari sifat kedua induknya. Perkembangbiakan secara generatif pada makhluk hidup tingkat rendah dapat terjadi secara konjugasi, isogami dan anisogami.

Perkembangbiakan Vegetatif
Terjadinya individu baru tanpa didahului proses peleburan ovum dan sperma. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu organisme. Individu baru hasil perkembangbiakan vegetatif memiliki sifat selalu sama dengan sifat organisme induknya. Perkembangbiakan vegetatif makhluk hidup tingkat rendah dapat terjadi melalui pembelahan diri, membentuk tunas dan membentuk spora.

REKAYASA REPRODUKSI
Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia mengembangbiakkan makhluk hidup termasuk manusia sendiri untuk memecahkan masalah yang dihadapi, dengan memanipulasi tahap-tahap tertentu proses reproduksi alami makhluk hidup yang bersangkutan. Macam-macam rekayasa reproduksi:
Kultur Jaringan/Sel
Teknik untuk memperoleh bibit tanaman dengan cara menumbuhkan sel yang diambil dari sebagian jaringan tumbuhan dalam media khusus. Tujuannya untuk memperoleh bibit tanaman baru yang cepat dan banyak.

Organisme Transgenik
Organisme yang telah diubah urutan informasi genetik di dalam kromosom. Urutan informasi genetik diubah melalui penyisipan gen baru yang unggul ke dalam kromosom. Contohnya tomat dan kapas yang tahan hama.

Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)
Proses memasukkan sperma hewan jantan ke dalam tubuh hewan betina, dan dilakukan dengan bantuan alat tertentu, misalnya alat suntik.

Hibridisasi (Persilangan)
Perkawinan antara dua individu yang sejenis dan memiliki sifat berbeda. Tujuannya untuk mendapatkan bibit unggul. Contoh: sapi pedaging disilangkan dengan sapi Brahmana dari India menghasilkan sapi Santa gertudis dengan daging dalam jumlah banyak dengan mutu baik, tahan terhadap iklim yang panas.

Fusi Protoplasma
Usaha yang dilakukan manusia untuk menghubungkan protoplasma dari dua macam sel berbeda secara alami atau sengaja. Biasanya dilakukan pada tumbuhan tingkat tinggi.

Bayi Tabung (Fertilisasi Invitro)
Proses mencampurkan antara sperma dan ovum di luar tubuh (invitro) sehingga terjadi pembuahan. Setelah terjadi pembuahan akan berkembang sampai pada fase tertentu kemudian dicangkokkan (transplantasi) ke dalam rahim ibu atau induknya.

Kloning
Proses untuk menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya secara vegetatif.