Atmosfer berasal dari kata atmos dan sphaira. Atmos artinya uap sedangkan sphaira artinya bulatan. Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi.
Sifat-sifat atmosfer:
- Transparan
- Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, kecuali bila bergerak
- Memiliki massa
- Elastis dan dinamis, dapat mengembang dan mengerut serta mudah berubah-ubah
Unsur-unsur gas pada atmosfer:
- Nitrogen (78%)
- Oksigen (21%)
- Argon (0,93%)
- Karbon Dioksida (0,03%)
- Neon (0,02%)
- Helium (0,0005%)
- Ozon (0,00006%)
- Hidrogen (0,00005%)
- Kripton (sangat sedikit)
- Xenon (sangat sedikit)
- Metana (sangat sedikit)
Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
TroposferBagian atmosfer paling bawah. Ketinggian lapisan ini sekitar 0 - 16 km. Tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim. Makin tinggi, suhu udara semakin rendah.
StratosferKetinggian lapisan ini sekitar 16 - 40 km. Terdapat lapisan ozon pada ketinggian 22 km. Berguna untuk makhluk hidup dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Suhu rata-rata mencapai -55 derajat Celcius. Lapisan ini juga merupakan tempat pesawat terbang.
MesosferKetinggiannya 40 - 80 km. Suhu bisa mencapai -90 derajat Celcius. Pada lapisan ini, meteor yang masuk ke bumi akan terbakar.
TermosferKetinggiannya 80 - 300 km. Suhunya bisa mencapai 1.700 derajat Celcius. Tempat terbentuknya aurora. Aurora adalah cahaya yang ada di daerah kutub karena aliran gelombang elektromagnetik yang menuju kutub bumi.
IonosferKetinggiannya 400 - 1.000 km. Berguna untuk memantulkan gelombang radio yang dipakai dalam kegiatan komunikasi. Di sini, satelit diletakan.
EksosferDisebut juga luar angkasa. Memiliki ketinggian lebih dari 1.000 km.
Manfaat atmosfer bagi kehidupan:
- Untuk pernapasan
- Melindungi bumi dari sinar ultraviolet
- Memantulkan gelombang radio
- Melindungi bumi dari benda angkasa
- Sumber tenaga (angin)
- Tempat meletakkan satelit
- Penerbangan dan olahraga terbang layang
- Mengatur suhu bumi
- Menyuburkan tanaman
- Sumber air tawar melalui proses siklus air