Bahaya Kebakaran

BAHAYA KEBAKARAN
Kebakaran merupakan salah satu bencana yang bisa disebabkan oleh faktor alam maupun faktor kelalaian manusia. Kebakaran umumnya terjadi di kawasan hutan dan perumahan. Jika hutan terbakar, akan berdampak luas terhadap lingkungan ekologis dan makhluk hidup di dalamnya. Jika terjadi kebakaran di kawasan perumahan, maka akan berdampak pada kerugian baik secara material maupun spiritual dari keluarga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran:
  • Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.
  • Kecerobohan manusia, antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan.
  • Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi
  • Tindakan yang disengaja, seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.
  • Kebakaran di bawah tanah (ground life) pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada musim kemarau.

Aspek-aspek yang teridentifikasi sebagai dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan:
Dampak terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi
Di antaranya: (1) hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; (2) terganggunya aktivitas sehari-hari; (3) peningkatan jumlah hama; (4) terganggunya kesehatan; dan (5) produktivitas menurun. 
Dampak terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan
Di antaranya: (1) hilangnya sejumlah spesies; (2) ancaman erosi; (3) perubahan fungsi pemanfaatan dan peruntukan lahan; (4) penurunan kualitas air; (5) terganggunya ekosistem terumbu karang; (6) menurunnya devisa negara; dan (7) sedimentasi di aliran sungai.
Dampak terhadap Hubungan Antarnegara
Asap yang timbul dari kebakaran tersebut sayangnya tidak mengenal batas administratif. Asap tersebut justru terbawa angin ke negara tetangga sehingga sebagian negara tetangga ikut mengirup asap yang ditimbulkan dari kebakaran di negara Indonesia. Akibatnya adalah, hubungan antara negara menjadi terganggu dengan munculnya protes keras dari Malaysia dan Singapura kepada Indonesia agar kita bisa secepatnya melokalisasi kebakaran hutan agar asap yang ditimbulkan tidak semakin tebal. 
Dampak terhadap Perhubungan dan Pariwisata
Tebalnya asap juga mengganggu transportasi udara. Seringkali kita mendengar sebuah pesawat tidak bisa turun di satu tempat karena tebalnya asap yang melingkungi tempat tersebut. Sudah tentu hal ini akan mengganggu bisnis pariwisata karena keengganan orang untuk berada di tempat yang dipenuhi asap.

UPAYA MENCEGAH KEBAKARAN
Kebakaran sebenarnya dapat dicegah, yakni dengan mengantisipasi agar hal-hal yang dapat menimbulkan potensi kebakaran dapat diminimalisir. Upaya pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan di lingkungan rumah antara lain sebagai berikut:
  • Jangan mengisi minyak ke dalam kompor terlalu luber atau jangan biarkan minyak di dalam kompor kosong
  • Usahakan sumbu kompor tidak ada yang panjang sebelah (ompong), karena bisa menyulut kebakaran
  • Jangan menaruh kompor terlalu dekat ke dinding
  • Jangan menyimpan barang yang mudah terbakar, seperti bensin atau minyak tanah di kolong meja kompor atau dekat dengan sumber api
  • Bila menggunakan kompor gas, taruhlah kompor dan tabung gas di tempat yang ventilasinya bagus atau mencukupi agar udara mudah keluar masuk. Sehingga, bila terjadi kebocoran, gas akan keluar langsung terbawa angin. Hindari menempatkan kompor gas di dekar barang yang mudah terbakar. Jangan menaruh kompor gas di sebelah kompor minyak. Apabila terpaksa, taruhlah kompor gas sekitar 1-2 meter dari kompor minyak.
  • Periksa saluran gas dari tabung ke kompor
  • Untuk listrik, jangan memasang lampu berlebihan dan jangan menempelkan stopkontak bertumpuk-tumpuk. Pasalnya, kabel akan panas dan meleleh, dan dapat menyebabkan percikan api yang lama-lama bisa menyulut kebakaran.
  • Jangan merokok di tempat tidur
  • Jangan menaruh pembasmi nyamuk bakar terlalu dekat dengan barang-barang yang mudah terbakar
  • Jangan biarkan anak kecil bermain korek api
  • Jangan membakar sampah di tengah terik matahari atau deraan angin kencang

Adapun yang dimaksud dengan pencegahan kebakaran hutan adalah semua usaha, tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan, berikut ini kegiatan pemadaman kebakaran hutan di Indonesia berdasarkan Permenhut No: P.12/Menhut-II/2009 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan. 

Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat nasional sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, meliputi kegiatan:
  • Membuat peta kerawanan kebakaran hutan
  • Mengembangkan sistem informasi kebakaran hutan
  • Kemitraan dengan masyarakat
  • Menyusun standar peralatan pengendalian kebakaran hutan
  • Menyusun program penyuluhan dan kampanye pengendalian kebakaran hutan
  • Menyusun pola pelatihan pencegahan kebakaran hutan

Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat provinsi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, meliputi kegiatan:
  • Pembuatan peta kerawanan kebakaran hutan provinsi
  • Pembuatan model penyuluhan
  • Pelatihan pencegahan kebakaran hutan
  • Pembuatan petunjuk pelaksanaan pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan
  • Pengadaan sarana dan prasarana pemadaman kebakaran hutan
  • Melaksanakan pembinaan
  • Melaksanakan pengawasan

Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat kabupaten/kota sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, meliputi kegiatan:
  • Evaluasi lokasi rawan kebakaran hutan
  • Penyuluhan
  • Pembuatan petunjuk teknis pelaksanaan pemadaman kebakaran hutan
  • Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan
  • Pelaksanaan pembinaan
  • Pengawasan

Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat unit pengelolaan hutan konservasi, kesatuan pengelolaan hutan produksi, kesatuan pengelolaan hutan lindung, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 4 huruf d, meliputi kegiatan:
  • Inventarisasi lokasi rawan kebakaran hutan
  • Inventarisasi faktor penyebab kebakaran
  • Penyiapan regu pemadam kebakaran
  • Pembuatan prosedur tetap
  • Pengadaan sarana dan prasarana
  • Pembuatan sekat bakar